Mari berimaji untuk kembali pada abad ke-20. Catatan sejarah bercerita kepada kita di masa kini bahwa di awal masa itu penuh diwarnai dengan senjata dan darah. Siapa yang kuat, dialah yang menang. Siapa yang mau berusaha dialah penguasa segala. Dari segala pertemuan senjata yang mengakibatkan tercecernya darah, dunia mengenal sebuah kata 'Merdeka', beberapa negara yang kita kenal saat ini baru lahir dengan ditandai kebebasan atas wilayah, penduduk dan pengakuan negara lain.
Beberapa saat setelah itu, di tengah abad itu, negara-negara di Bumi ini berlomba dalam sebuah kata baru 'Modernisasi'. Sebuah kata yang mengantarkan negara dengan pengusaan ilmu pengetahuan dan teknologi paling mutakhir, dialah pemenang dan berhak memegang strata paling tinggi dari tingkat sosial pergaulan antar bangsa. Modernisasi terus menuntun perjalanan masa ini, menciptakan teknologi terkini dengan bantuan ilmu dan teknologi.
Beberapa saat setelah itu, di tengah abad itu, negara-negara di Bumi ini berlomba dalam sebuah kata baru 'Modernisasi'. Sebuah kata yang mengantarkan negara dengan pengusaan ilmu pengetahuan dan teknologi paling mutakhir, dialah pemenang dan berhak memegang strata paling tinggi dari tingkat sosial pergaulan antar bangsa. Modernisasi terus menuntun perjalanan masa ini, menciptakan teknologi terkini dengan bantuan ilmu dan teknologi.
Sekarang, awal abad ke-21. Modernisasi terasa sudah usang, ditelan oleh sebuah kata baru 'Globalisasi'. Globalisasi adalah kata baru berkat modernisasi. Modernisasi mengantarkan umat mengenal yang namanya teknologi. Teknologi masa kini, membuat makhluk bisa saling bertemu, tapi sebenarnya tidak bertemu. Saling bercakap, tapi tiada bersuara. Bahkan bisa saling melihat, dalam kotak kaca pandora. Modernisasi menelurkan Globalisasi. Globalisasi itu apa ? Hemh... Definisi atau artinya sendiri cukup sulit dimengerti. Tapi yang pasti Globalisasi punya ciri.
Ciri 1 : Globalisasi membuat komunikasi tidak mengenal jarak.
Ciri 2 : Globalisasi membuat komunikasi tidak mengenal waktu.
Ciri 3 : Globalisasi membuat kaum menjadi satu rumpun di Bumi.
Modernisasi hingga menjadi Globalisasi adalah sebuah proses. Proses yang mengalir demi kepentingan umat di planet biru yang bernama Bumi. Sebuah proses demi menuju tatanan yang paling baik untuk semua pihak. Hemh... Akhir dari semua ini bagaimana ya? Masa depan nanti seperti apa dan akan seperti apa? Serahkan saja semua pada proses ini. Yang bisa saya dan pembaca lakukan hanya ikut dalam perahu besar yang terbawa oleh arus ini, atau menjadi batu besar untuk ikut mengambil bagian dalam menentukan arah arus ini berujung.
Globalisasi hemh... Semoga saja berujung bahagia.
0 comments:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar. Jangan lupa follow blog ini :)