Syair Pembuka Novel Negeri 5 Menara

/ Minggu, 19 April 2015 /

Kata Mutiara Imam Syafii :
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang
Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang
Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa
Jika di dalam hutan.

Di masa sulit seperti sekarang, dibutuhkan asupan nutrisi untuk jiwa agar tetap tegar menghadapi segala tantangan di depan.

Salam semangat, mari berkarya, mari berbuat lebih.

Bersama Kesulitan ada Kemudahan

/ Jumat, 17 April 2015 /
Wahai manusia, setelah lapar ada kenyang, setelah haus ada kepuasan, setelah begadang ada tidur pulas, dan setelah sakit ada kesembuhan. Dalam kesesatan akan datang petunjuk, dalam kesulitan ada kemudahan, dan setiap kegelapan akan terang benderang.

Saat Anda melihat hamparan padang sahara yang seolah memanjang tanpa batas, ketahuilah bahwa di balik kejauhan itu terdapat kebun yang rimbun penuh hijau dedaunan.

Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman, ketakutan akan berakhir dengan rasa aman, dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian.

Kobaran api tidak mampu membakar tubuh Nabi Ibrahim a.s. Dan itu, karena pertolongan Ilahi membuka "jendela"

Lautan luas tak kuasa menenggelamkan Kalimur Rahman (Musa a.s). Itu, tak lain karena suara agung kala itu telah bertitah,

Maka dari itu, jangan pernah merasa terhimpit sejengkalpun, karena setiap keadaan pasti berubah. Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar. Betapapun, hari demi hari akan terus bergulir, tahun demi tahun akan selalu berganti, malam demi malam pun datang silih berganti. Meski demikian, yang gaib akan tetap tersembunyi, dan Sang Maha Bijaksana tetap pada keadaan dan segala sifat-Nya. Dan Allah mungkin akan menciptakan sesuatu yang baru setelah itu semua. Tetapi  sesungguhnya, setelah kesulitan itu tetap akan muncul kemudahan.

- - - 'Aidh al-Qarni, La Tahzan [18-19]

Rasa Hambar

/ Selasa, 07 April 2015 /
Tak sekali dua kali kujumpa
Rasa masakan yang kuindera
Pahit...
Getir...
atau hambar...

Terkadang berusaha memilah makanan
Memakan makanan dengan urutan makan
Satu demi satu
Berusaha menahan getir
Mengharap nikmat sepagai pelipur segala

Dari segala rasa
Apa jadinya ?
Jika hambar terus disantap
Jika hambar terus dilahap
Hambar...
Tak berasa itu, paling tak nikmat
Bagaimana jika rasa satu dengan yang lain berbeda ?
Aku hambar,
Apa hambar yang sama yang kamu rasa sama ?

Ya rasa hambar...

Oleh :
Andrean Eka Lucianto

Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika - Jilid 2

/ Minggu, 05 April 2015 /


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA25GmOsqMk1EEUlfgcGSsZURgv9-pvl6uvsw02O4zHPb2CIH0LRMwQ6A2f0dJrW28jxTuZa80cAiU8UF7_5gxVESk5e3dOLXwsoxCMvn4LAWLsaT1f31pNp2enoQbUH5N9Ztr_tzXXAA/s320/Surveyor.jpg

Halo para pembaca sekalian...
Mungkin pembaca sekalian sudah pernah membaca artikel di blog ini tentang Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika, di link berikut.
Disitu akan pembaca temukan Q&A dari adanya Jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika. Di dalam artikel ini saya ingin menceritakan beberapa sisi lain dari Jurusan Geodesi dan Geomatika agar mampu membuka pikiran pembaca sekalian tentang jurusan ini, dan pengetahuan pembaca sekalian tidak sepotong-potong dan untuk kemajuan keilmuan geodesi dan geomatika ke depannya, dan mungkin juga termasuk bidang ke-teknik-an lain.

Teknik Geodesi dan Geomatika merupakan bidang keilmuan yang mempelajari tentang  cara menentukan posisi baik di darat, laut maupun udara. Bidang keilmuan ini, tidak main-main karena hasil dari kerja penentuan posisi merupakan dasar bagi keilmuan lain, untuk melakukan perencanaan, contohnya :
    • Pertambangan : Dari posisi titik-titik tanah di pertambangan untuk menentukan bagian yang akan diuruk dan digali.
    • Sipil : Dari posisi titik-titik tanah, dapat dibuat pola kontur untuk menentukan posisi jalan paling efektif dan efisien, menentukan posisi bangunan yang paling aman dll
    • Planologi : Dari pola kontur, untuk menentukan perencanaan pembangunan wilayah yang terbaik.
    • Perminyakan : Dari posisi hasil analisis teman - teman geologi dan geofisika, diperlukan penentuan posisi koordinat dari semula hanya dari hitungan di dalam software, harus ditentukan titik tersebut di lapangan sesungguhnya, atau sering kami sebut proses stake out

Pengukuran TLS ke Telaga Bodas, Garut

/ Kamis, 02 April 2015 /
Perjalanan ini dimulai pada hari Sabtu, 21 Maret 2015, pukul 02.45 saya sudah bangun dan memaksakan diri untuk mandi pake air dingin... Bbbrrrrr... Setelahnya saya bergegas ke kampus untuk persiapan, karena targetnya pukul 07.00 WIB saya dan tim sudah tiba di Telaga Bodas, Garut.

Oh iya... Perjalanan ini masih masuk dalam rangkaian pengambilan data Tugas Akhir anak-anak KK Geodesi Murni dari angkatan 2011. Perjalanan ke Telaga Bodas, ini merupakan bagian pengambilan data dari Tugas Akhir teman saya, Nizar A. tentang deformasi di lokasi tersebut.






Antara Mendidik dan Menilai

/ /

Ada yang bilang dunia pendidikan Indonesia kurang bagus.
Dilema antara pergantian kurikulum (dari pemerintahan sebelumnya), dengan keinginan peningkatan kapasitas tenaga pengajar (dari pemerintahan baru) pun belum tuntas. Belum lagi, masalah pemerataan pendidikan, yang mengakibatkan belum semua anak di Indonesia berkesempatan menuntut ilmu dengan 'layak'
Tapi faktanya, pola pendidikan inilah yang mencetak pola pikir saya, anda dan kita orang-orang Indonesia.

About


Buff - Planet Earth

Pengikut

 
Copyright © 2010 Manuskrip , All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger