Catatan : 1 Mei 2013
Hari ini hatiku kusut ...
Melihat panggung sandiwara dimana di atas pentas. 1.200 boneka berperan sebagai 'Sengkuni' dalam cerita Ramayana Hindu Budha. Pertunjukan seni itu sangat epik, dengan sad ending yang tidak pernah terduga - duga sebelumnya.
Pengkhianatan...
Dusta...
Materialisme...
menghasilkan masa depan sebuah keluarga terombang - abing buram warnanya. Keluarga itu begitu menyayangi tanah kelahirannya, bermaksud membangun dan memajukannya. Tapi peran boneka - boneka Sengkuni itu begitu indah diperankan. Topeng bermuka dua yang tak tampak oleh mata manusia, tapi tampak oleh mata dari Sang Maha Segala. Ya sudahlah... Ya sudahlah... Menarik napas dalam - dalam...
Aku tak mau gila oleh semua ini. Aku bersyukur dilahirkan di antara orang - orang petarung kehidupan di sekelilingku. Ya setidaknya aku bisa bersyukur. Alhamdulillah... Segala Puji bagi-Nya... Terimakasih Tuhan Kau telah membuka mata, bahwa hati manusia hanya milik Engkau.
Hamba kini berpasrah... Dalam doa, semoga Kau berikan jalan menuju bahagia dunia dan akhirat.
Inilah awal hidup baruku dan keluargaku.
0 comments:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar. Jangan lupa follow blog ini :)