Di Depan Lukisan Bangsaku : Indonesia

/ Rabu, 08 Mei 2013 /
Catatan : Tanggal 25 April 2013


Aku sedang duduk di depan jendela dalam untaian gerbong kereta sekarang. Saat ini mataku sedang dibuai oleh remang lukisan alam di luar jendela. Ya remang... Tapi imagi membantuku kembali memberi warna pada lukisan alam itu. Kulihat kerlip bintang dan titik - titik cahaya kuning menyatu dalam lukisan alam itu. Kutarik napas dalam... Humh... Damai...

Lukisan alam itu adalah gambaran negeriku. Aku bosan melihat boneka - boneka dengan pakaian rapi yang kulihat di panggung kotak 14 inchi di hari - hari kemarin. Perjalanan ini, kembali membuka mata. Bahwa indah negeri ini tak boleh digadai. Bahwa anak - anak kecil yang bermain dalam lukisan itu adalah harapan negeriku. Bahwa kakek nenek yang duduk di beranda rumah dalam lukisan itu adalah saksi perjuangan bangsaku. Lukisan itu adalah negeriku. Negeri ini perlu dijamah oleh tangan - tangan berpendidikan yang peduli.

Aku tak tahu apa sebenarnya yang dilakukan boneka - boneka itu jauh di sana. Tembok dan pagar itu sangat membatasi aku dan negeriku untuk tahu. Huh... Sudahlah yang kulihat sekarang adalah yang ada di mataku. Lukisan alam ini begitu membuai hingga mengingatkanku. Bahwa ada sisi lain yang lebih membutuhkan untuk disentuh. Sebenarnya bukan aku, kamu, kita belum menyentuhnya. Kita telah menyentuhnya. Tapi kita belum menikmatinya dan memberi arti di sana. Suatu saat... Ah bukan secepatnya... aku ingin masuk ke lukisan itu, untuk ikut. Semoga...

Sumber gambar :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaAQ8298s2jvPF7dAF3AFejqJDgoSQMNXNan4xSzPlprywO76jOKGF-ySzSDCvNt55BkFPw3UPs3tLTQfImFipz2p9ssUIt659GbYYOMa7c-NeQrgPb8RwXk07b2zOHGayOlFJQIhTd70/s320/jendela+kereta.jpg

0 comments:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar. Jangan lupa follow blog ini :)

About


Buff - Planet Earth

Pengikut

 
Copyright © 2010 Manuskrip , All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger