Pemikiran Lompat Sana Sini Dari Kecil

Dalam perjalanan kehidupan saya, saya tahu tidak pernah saya lalui dengan biasa-biasa saja, mungkin begitu juga dengan perjalanan kehidupanmu. Dan di setiap perjalanan itu selalu memunculkan ide, pemikiran dipengaruhi oleh lingkungan dan apa yang saya baca.

Masa kecil

Sejak kecil di masa TK dan SD saya diberikan keleluasaan penuh oleh ayah dan ibu untuk dibelikan buku. Sesuai dengan umur saya saat itu, saya memilih komik Doraemon dan Conan dengan seri yang terus berlanjut. Tanpa disadari dengan membaca Doraemon, saya akrab dengan mimpi terciptanya teknologi tinggi di abad ke-22 kelak. Dengan membaca Conan logika semakin terasah, menyibak urutan kasus yang rumit dan pemikiran konspirasi sudah menyusup ke kepala bahkan dari sejak masih kecil.

Masa remaja

Dimasa SMP, saya masih membaca komik. Namun, sekarang saya mengenal rental komik. Banyak komik yang saya baca waktu itu, dan memang kebanyakan adalah komik Jepang : Hunter X Hunter, Samurai X, dan beberapa komik 10-20 tamat yang selalu menghiasi waktu senggang siang atau weekend di rumah. Di masa ini, terpikirlah untuk membuat sebuah katalog Sejarah Indonesia. Waktu itu saya merasa banyak sekali informasi mengenai tradisi, budaya dan sejarah disekitar kita yang hanya diturunkan turun - temurun melalui lisan tanpa terdokumentasi dengan baik. Bukan hanya sekedar katalog bahkan waktu itu terpikir oleh saya untuk membuat video dokumenter. Tapi ide itu, akhirnya masih terhenti sebatas ide bahkan hingga sampai saat ini.

Oh iya... Dimasa ini pula sedang banyak - banyaknya buku karangan Harun Yahya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Saat itu saya membaca sebuah buku yang berjudul "Mengenal Allah lewat Akal". Sebuah pertanyaan besarnya, ~ Mengapa teori Evolusi masih saja diakui kebenaran ilmiahnya, jika sudah banyak bukti - bukti ketidakbenarannya hingga saat ini ? Karena hanya teori itu lah yang jelas - jelas menabrak pola pikir Agama-is, yang percaya adanya Sang Pencipta makhluk.

Masa ABG

Dimasa SMA, saya banyak mengisi waktu luang dengan membaca Novel. Lebih banyak novel yang bertemakan persahabatan ala Andrean Hirata, atau percintaan rumit ala Habiburrahman el Shirazy. Tidak terlalu banyak yang saya baca, tapi cukup untuk mengisi waktu luang, disela persiapan menghadapi Olimpiade Kebumian tingkat Kabupaten, Provinsi lalu Nasional yang saya ikuti. Di masa ini, saya mencapai capaian yang bahkan melebihi target yang saya buat sendiri. Atau seperti mimpi diawang-awang yang tercapai, ya' Medali Emas Olimpiade Sains Nasional waktu itu berhasil saya dapatkan. Alhamdulillah...

Dari mendalami ilmu kebumian ini saya memiliki banyak ide untuk dapat menyebarkan keilmuan kebumian. Mulai dari membuat blog tentang kebumian, sampai menjual buku fotocopy yang disebarkan ke seluruh Indonesia. Waktu itu saya juga memikirkan tentang berjualan on-line atau yang sekarang kita kenal dengan e-commerce. Dari belajar kebumian juga muncul sebuah pemikiran yang masih tetap saya pupuk hingga saat ini, bahwa makhluk hidup memang berevolusi, berevolusi sedikit demi sedikit dengan kehendak Ilahi agar makhluk hidup itu dapat hidup dimasa-nya di saat Bumi juga masih 'setengah-matang'.

Kemarin saya begitu tergugah dengan kata-kata pak Susilo Bambang Yudhoyono tatkala memuji pak Habibie : "Ya... Beliau adalah salahsatu putra terbaik bangsa ini, tidak hanya cerdas dalam pemikiran tapi juga dalam emosional. Dengan itulah pemikiran beliau bisa menembus kemasa depan. Saya rasa bangsa ini masih membutuhkan inspirasi dari beliau" (kurang lebih seperti itu yang diucap pak Beye)

Ya... semoga saja, segala ide dan pemikiran masa itu akan dapat saya eksplore di masa mendatang saat waktunya tiba ada. Supaya nyala selalu ada dimana kegelapan menyelimuti.