Antara mimpi, peluh, kebenaran hakiki

/ Sabtu, 13 Juli 2013 /
Aku yakin dimana ada keyakinan, di situ ada kerja keras
Dan akhir dari kerjakeras adalah sebuah keberhasilan atas suatu tujuan
Sampai saat ini, sudah banyak hal yang kucapai dalam hidup
Pencapaian di atas normal, dengan bekal keyakinan
Tapi... Aku kembali bertanya sudah benarkah yang kutuju

Dalam tanya
Kutemukan sahabat karib
Aku menjadi akrab dengan dunia corat coret tulis menulis
Sejak itu pula pikiran ini berkembang dan membentuk sistem
Dunia tulis menulis tanpa batas
Dialah sahabat karib
Kertas dan pena selalu mendengar curahan hati
Keyboard selalu mengerti apa yang ada dalam pikiran
Mereka selalu mendengar tanpa protes, tanpa bumbu, tanpa penilaian ini itu

Imaji kembali
Para penulis hebat di masanya, selalu memiliki pemikiran pembelot
Pikiran mendobrak, orisinil, mendalam
Semuanya pembuat perubahan

Pemikiran pembelot ini tak datang instan
Layaknya gelas yang tak bisa mengobati haus, tanpa diisi air sebelumnya
Air dari ember itu tidak akan tumpah, jika tidak pernah ada usaha menimba air

Sekali lagi aku disadarkan
Atas besarnya manfaat mengisi
Akibat mengisi, terisi
Terisi membuat berisi
Berisi menciptakan visi dan misi
Kejar mimpi

Mimpi itu patut dituju
Dituju dengan peluh yang sungguh
Tapi... Apakah peluh itu sudah menuju kebenaran hakiki ?
Apakah mimpi itu memang hal yang patut dimimpi ?
Atau kah fatamorgana ?

Yang bisa kulakukan adalah terus melangkah
Melangkah untuk terus berpeluh
Berpeluh menuju mimpi
Apapun itu... itulah mimpiku
Sepertinya, peluhku dan peluhmu terlalu berharga untuk terus memikirkan hal ini

0 comments:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar. Jangan lupa follow blog ini :)

About


Buff - Planet Earth

Pengikut

 
Copyright © 2010 Manuskrip , All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger