Dalam halaman pertama sebuah buku catatan semasa kuliah, tertulis :
Memperbaiki diri untuk teladan, Berbuat lebih untuk inspirasi
Sebuah kalimat yang selalu menjadi penyemangat untuk senantiasa memperbaiki kekurangan diri, pengingat untuk tidak melakukan hal yang kurang baik, dan selalu berusaha melakukan yang lebih dan lebih dari yang dilakukan oleh orang lain.
Waktu terus berlalu, dan masa kini sudah cukup berbeda dengan masa kuliah. Suatu hari temanku (bernama : Teguh Imam Dirgantara) pernah berkata : "Kalau kita lulus cepet, itu kayak pintu buat menjelajah tahap hidup selanjutnya, kalau kita belum keluar pintu, kita ngga akan move on." Kurang lebih seperti itu kata - katanya dahulu. Sekarang saya baru merasakan bahwa kata - kata itu benar adanya. Saat masa kuliah dulu (sebelum wisuda) saya jarang memikirkan masa depan dengan serius. Lebih sering saya memikirkan solusi atas masalah - masalah praktis yang sedang terjadi dalam keseharian dan di depan mata, sebut saja masalah kepanitiaan, organisasi, marmut merah jambu, pertemanan, tugas kuliah, praktikum dan segudang masalah keseharian seorang mahasiswa. Tapi perlu diingat... beberapa pemikiran tentang solusi itu mungkin masih relevan dengan dunia masa depan, sehingga masih saya simpan menjadi pengalaman, dimana mungkin suatu saat akan saya pakai dalam kehidupan.
Seusai wisuda terdapat beberapa pilihan dalam menjalani hidup dengan umur dua digit, kepala 2 (sekian). Dari semua pilihan itu, saya sudah mencoret pilihan untuk langsung mengejar pendidikan Magister S-2. Dengan pertimbangan, jika memang memiliki passion dalam mengajar dan mendidik seharusnya memang mengambil S-2 agar nantinya dapat menjadi dosen di usia yang masih muda. Tapi saya memang telah memutuskan untuk tidak menjadi Dosen. Saya ingin menjadi menggeluti dunia profesional swasta.
Dunia profesional swasta menawarkan dua buah jalan bercabang yang besar. Pilihan untuk menjadi wirausahawan muda atau Pilihan kedua untuk menjadi pekerja di perusahaan ternama. Keduanya menarik bagi saya pribadi saat ini. Mulanya di semester 8 kemarin, saya berusaha untuk mencoba memulai usaha minuman coklat. Namun, belum jalan hingga sekarang karena saat itu, belum menemukan partner yang cocok dan waktu yang tersita untuk mengerjakan Tugas Akhir Sarjana. Sehingga pilihannya hanya tinggal menjadi profesional dengan bekerja di perusahaan.
Menjadi profesional dengan title lulusan Teknik, khususnya Teknik Geodesi dan Geomatika memiliki banyak sekali pilihan bidang pekerjaan, sebut saja kami bisa masuk ke dalam bidang Perminyakan, Pertambangan, Konstruksi Infrastruktur Sipil, Perkebunan, Perhutanan, Kelautan dan masih banyak lagi bidang yang memerlukan kami. Realitanya sekarang bidang yang paling digemari anak - anak teknik yaitu bidang Pertambangan dan Perminyakan sedang lesu. Banyak investor asing yang memilih kembali berinvestasi ke USA, karena perekonomian negara tersebut memang 'terlihat' sedang membaik. Faktanya : Tidak ada perusahaan oil and gas yang membuka lowongan pekerjaan.
Pilihannya sekarang adalah bidang Infrastruktur, dimana bidang kerja ini memang sedang digalakan oleh Pemerintah RI untuk digarap dalam 5 tahun kepemimpinan Bapak Joko Widodo.
Pilihannya sekarang adalah bidang Infrastruktur, dimana bidang kerja ini memang sedang digalakan oleh Pemerintah RI untuk digarap dalam 5 tahun kepemimpinan Bapak Joko Widodo.
Dalam bidang Infrastruktur sedang ada Developer BUMN Perumnas dan Kontraktor Dalam Negeri Waskita Karya yang sedang membuka lowongan untuk lulusan fresh graduate Teknik Geodesi S-1. Sebuah kesempatan yang tidak akan dilewatkan oleh seluruh lulusan S-1 Geodesi, termasuk saya. Hehe...
Dalam kehutanan BUMN Perum Perhutani juga sedang membuka lowongan untuk lulusan fresh graduate Teknik Geodesi S-1. Berharap dapat masuk di salahsatu perusahaan tersebut di atas. Amin. (mohon doa dari pembaca sekalian)
Namun ingin sekali, nantinya di pertengahan umur dua digit, kepala 2 (sekian) ini, saya sudah memiliki usaha yang berjalan. Setelah masuk ke dalam perusahaan tersebut, saya ingin menitipkan investasi saya untuk berjualan minuman coklat tersebut ke adik kelas atau seseorang yang mungkin dapat saya percaya. Selain itu, saya juga ingin benar - benar mewujudkan portal Siniaja.id sehingga dapat segera mengudara dan melihat respon user.
Semoga saja segala yang telah saya rencanakan dan mimpikan ini dapat berjalan dengan baik. Tapi sesuai dengan judul artikel ini tentang 'fokus'. Semua mimpi indah tersebut tidak akan dapat terlaksana jika sekarang tidak saya mulai dengan langkah yang sungguh - sungguh untuk mendapatkan salahsatu dari ketiga Perusahaan besar tersebut. Persaingan dunia kerja semakin tajam, karena keadaan ekonomi dunia yang memang kurang baik akhir - akhir ini, sehingga mengakibatkan beberapa bidang pekerjaan mengalami kemerosotan dan akibatnya tidak membuka lowongan kerja untuk fresh graduate. Oleh karenanya, saat ini fokus untuk mendapatkan salahsatu dari tiga perusahaan tersebut merupakan kegiatan utama saya beberapa hari ini. Semoga Tuhan YME memberkati dan melapangkan jalan saya. Amin Ya Rabb.
Bukankah ada pepatah Cina :
Lǚxíng qiānlǐ zǒng shì shǐ yú zúxià : Perjalanan seribu mil selalu dimulai dengan langkah pertama
2 comments:
A journey of a thousand miles begins with a single step - Lao Tzu
Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
profit,bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex fbsasian.com
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar. Jangan lupa follow blog ini :)