Minum Air, Legakan Haus Pengalaman di Masa Muda

Kalau tidak salah di tingkat 2 saya pernah mendengar sebuah quote langsung dari Bapak Dahlan Iskan dalam sebuah seminar di Aula Barat ITB, seperti ini :

http://www.matriks-uny.com/2014/05/06/habiskan-jatah-gagalmu/

Saat ini kondisinya saya sedang berada di tingkat 4, semester 8. Saat dimana, ambang pintu keluar dari masa mahasiswa sudah di depan mata. Selangkah lagi, tinggal menghitung beberapa bulan lagi, toga InsyaAllah sudah melekat di raga. Tapi... Keraguan masih terus muncul dalam bayangan masa depan. Sebuah pertanyaan kemudian muncul,"Apakah jatah gagal saya sudah habis, hingga saya sudah mampu untuk berdikari dengan memasuki masa profesional sebentar lagi ?"

Sebuah flowchart tentang pilihan setelah lulus pun, tidak sengaja saya baca, saat terlintas di timeline Facebook. Sudah sangat jelas terpampang dalam flowchart tersebut pilihan apa dan mana yang harus dipilih. Di saat ini, sudah saya tentukan, saya akan memilih alur yang mana dalam bagian di flowchart itu. Tapi kemudian keraguan kembali muncul,"Apakah alur tersebut merupakan alur yang terbaik untuk saya ?"

Di tengah haus pengalaman dan keinginan menghabiskan jatah gagal di masa muda ini. Saya kemudian menyadari bahwa :

• keraguan ini malah membuat penghalang untuk terus meningkatkan kapasitas diri,
• keraguan ini terus datang dan menghabiskan waktu secara percuma, tanpa ada aksi,
• keruguan ini datang karena rasa tidak siap atas kompetensi diri menghadapi masa profesional.

Saatnya meminum air, untuk legakan haus pengalaman di masa muda. Meminum air untuk memantapkan keyakinan bahwa kapasitas diri ini akan siap pada waktunya. Bukankah sebelum memasuki dunia profesional akan ada ujian kelulusan masa mahasiswa. Logikanya, jika lulus ujian, maka standar masa profesional minimum sudah dimiliki.

Saatnya meminum air pengalaman sebanyak-banyaknya, setidaknya untuk mengisi pengalaman hingga sampai pada batas untuk dapat lulus dari masa mahasiswa dan kemudian baru menapaki masa profesional. Toh... setidaknya alur saat masa profesional datang itu, sudah ditentukan.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsfH3Ykhb17R0-VLUjCVXDraFQ3y45ux-ty8KobnzVfF9pUSa_nYUmjBpysboJ4qmDPKY_L0V0Ot4wWogrJc1cCRswiAOokl9rm2v5v1VAmu005A1gmahMK7VUs2euAMv6XwcoKeUqBx8/s1600/images.jpeg

Terus minum air pengalaman, untuk legakan haus pengalaman di masa muda.
Terus minum air pengalaman, untuk habiskan jatah gagal di masa muda.

Masa muda hanya sekali, dan tidak dapat diulang kembali.

- - - 

Salam

Andrean E. Lucianto