Berkarir di Perum Perumnas

/ Kamis, 16 Januari 2020 /

Halo kawan-kawan sudah lama saya tidak menulis di blog ini, dengan adanya traffic yang lumayan menanjak, DM di Instagram hingga comment di post mengenai tahapan seleksi Perum Perumnas,,, seiring dengan masa pendaftaran Perum Perumnas tahun ini, saya ingin sedikit mengulas perjalanan Karir saya di perusahaan ini sejak 2 November 2015 lalu, hingga sekarang.

Pertama, Masa On Job Training (OJT) merupakan masa probation dimana karyawan memiliki hak dan tanggungjawab yang berbeda dengan karyawan tetap. Saya ingin menggaris bawahi ini untuk OJT di Batch 12 ya kawan, mungkin saja ada kebijakan khusus di OJT batch 13-15 yang berbeda dengan uraian ini nanti. 

Dimulai dari masa pendidikan/ diklat awal Perum Perumnas. Di masa ini, pegawai OJT akan diberikan materi mengenai bisnis proses perusahaan, bidang yang ada di perusahaan, hingga organisasi minat bakat di Perum Perumnas. Masa pendidikan ini biasanya digelar selama 2 minggu. Diakhir masa ini, akan ada ujiannya ya kawan, jadi belajar ya hehe.

Kemudian, di akhir masa pendidikan ini akan ada aktivitas bersama tentara yang sering dikenal dengan aktivitas Bela Negara Perum Perumnas. Nah,,, di dalam masa bela negara ini, lebih ditekankan untuk meningkatkan hubungan kekeluargaan dan pertemanan antar orang dalam 1 batch. Oh ya, satu angkatan penerimaan di Perumnas biasanya disebut 'BATCH' dan untuk penerimaan Perum Perumnas tahun 2020 ini, akan masuk menjadi batch 16. FYI saya batch 12 Perum Perumnas hehe. Masa bela negara ini beragam biasanya 10 hari terdiri dari 7 hari pelatihan di kelas dan di lapangan. Kemudian sisanya 3 hari akan dilakukan perjalanan, kemah, dan aktivitas di hutan. Seruuu... dan yang pasti ngga akan terlupakan bareng kawan-kawan. Beberapa peristiwa yang memorable banget di masa bela negara saya dulu : (1) Ada Iphone temen masuk ke sungai pas lagi wudhu buat sholat subuh, untung masih bisa nyala, tapi ada trouble dengan speakernya akhirnya walaupun dengan persediaan beras kami yang terbatas, kami sisihkan untuk dimasukkan kedalam plastik kresek hitam bersama dengan Iphonenya. Alhamdulillah setelah seharian, iphonenya bisa baik kembali (2) Malam terakhir kami camp di lapangan terjadi hujan deras yang mengakibatkan lapangannya banjir setinggi paha alhasil kemah yang sudah susah payah kami buat dari pagi hingga sore tak terpakai dan rusak, akhirnya kami mengungsi ke rumah warga dan SD yang ada di dekat lapangan itu. Bahkan kelinci bakar yang sudah kami masak di sore hari ikut hanyut, gagal deh menikmati kelinci bakar malam itu hehe.



Sekembalinya dari lapangan, masuklah ke masa Sales Development Program (SDP). Ya... sesuai namanya kawan-kawan akan ditugaskan menjadi sales produk Perum Perumnas selama 3 bulan dengan dimonitor terus oleh coach dari pihak ketiga dan Divisi PSDM. Tenang... akan ada diklat dengan materi trik - trik jualan selama 1 minggu dan yang paling seru diakhirnya kawan-kawan akan diminta tes langsung jualan di lapangan. Waktu batch 12 dulu diminta untuk jualan Kanebo dan wafer Tango dengan harga yang tidak ditentukan intinya ada perlombaan dimana tim dengan revenue terbanyak menang. Setiap 1 minggu sekali akan ada telpon dari coach dan diakhir masa ini diminta membuat laporan keberjalanan dan ketercapaian penjualan kita.

masuklah ke masa Rotasi terjadwal yang dibuat oleh Divisi PSDM pusat. Di awal masa ini Divisi PSDM akan memberikan sebuah buku panduan yang berisi Materi-materi singkat tentang Ke-Perumnas-an dan yang paling penting adalah jadwal rotasi batch 12 Perum Perumnas pada waktu itu. Jadi pada waktu itu kami semua di tempatkan di cabang-cabang seluruh Indonesia hingga di Singkawang, Palu, Kendari, Medan, Palembang intinya sangat tersebar waktu itu. Lalu, dijadwalkan 2 bulan ada rotasi sejumlah 4 orang ke Kantor Regional (Btw... Perum Perumnas punya 7 Regional proyek se Indonesia, coba search di Website Official Perum Perumnas ya hehe). nah dalam 2 bulan tersebut dilakukan rotasi juga di dalam regionalnya 2 minggu sekali pindah, terdiri dari Bagian Pemasaran, Bagian Produksi dan Perencanaan, Bagian Pertanahan dan Bagian Keuangan & SDM. Setiap perpindahan Bagian kami diminta membuat laporan dan dikirimkan ke email Divisi PSDM pusat. Selain itu saat rotasi di Bagian Produksi dan Perencanaan akan dilaksanakan online diklat mengenai BRKB (Buku Rencana Kelayakan Bisnis), diakhirnya ada tes mengisi BRKB dengan sertifikat selesai diklat setelah menyelesaikannya dengan baik.

Pada intinya, OJT Batch 12 dulu saya merasa cukup rapi dilaksanakan. Dengan berbagai laporan dan tugas terukur yang disusun oleh Divisi PSDM pusat. Pada akhir masa OJT ini kami diminta membuat Laporan yang berisi masukan inovasi dan improvement untuk Perum Perumnas. Laporan tersebut dipresentasikan kepada pejabat setara GM dan Manager di Perum Perumnas.

Hingga pada akhirnya, kami akan diangkat sebagai pegawai tetap setelah 1 tahun berlalu. Here I'm berkarir dan berkarya di Perum Perumnas. Saya diangkat di Perum Perumnas pusat Divisi Design Center Perum Perumnas.




Setelah diangkat menjadi pegawai tetap dengan nametag pertama sebagai Pegawai Perum Perumnas, yuk teguhkan hati dan luruskan niat untuk terus berkontribusi untuk kemajuan Perum Perumnas ini. Lalu... sesuai dengan judul artikel ini, yaitu berkarir di Perum Perumnas, saya akan mengulas tahap karir di Perumnas yang tentunya selalu berdinamika tergantung Kebijakan Managemen.

Sebelumnya ini ya, saya ingin menjelaskan urutan karir di Perumnas yang menurut saya cukup pendek jika dibandingkan dengan BUMN lainnya. Jadi urutan karir di Perum Perumnas adalah :
Karyawan OJT > Staff > Officer > Asisten Manager > Project Manager > General Manager > Direksi

Berkarir di Perum Perumnas hampir sama dengan pola yang ada di PNS, mungkin karena memang BUMN ya kawan, jadi mirip. Di Perum Perumnas dikenal ada GRADE dan GOLONGAN. Grade itu relate sama Jabatan, sedangkan Golongan itu relate sama masa mengabdi dan tunjangan nantinya. Naik Grade bisa ditempuh dengan mengumpulkan poin KPI, sedangkan naik Golongan berdasarkan lama mengabdi. Buat kita Millennials dan Gen Z yang masuk Perum Perumnas hehe... Saran ya,,, selalu rajin dalam bekerja dan berkarya serta ber-atittude baik agar penilaian KPI kawan-kawan bagus dan poin KPI bisa bagus sehingga bisa cepat melewati passing grade untuk ikut tes OLDP naik jabatan menjadi Officer. Paling cepat bisa tes OLDP setelah 2 tahun dari pengangkatan. Nanti pas udah masuk Perumnas, bisa akses ke KM Knowledge Management Perum Perumnas buat kepo kepo lebih jauh mengenai aturan berkarir di Perum Perumnas ini.

Nah untuk bisa bercerita lebih jauh menjadi Asisten Manager dan seterusnya belum bisa kawan, karena saya belum mengalami hehe. Tapi secara peraturan formal dan berjenjang ada yang namanya pendidikan berjenjang di Perum Perumnas. Di tahun 2019 lalu muncul Kebijakan Managemen baru mengenai pelaksanaan Diklat ODP yang disusun untuk membekali pegawai sehingga siap menjadi Asisten Manager, kebijakan tersebut yaitu syarat untuk dapat ikut Diklat ODP adalah berkarir 4 tahun setelah diangkat menjadi pegawai tetap, atau sekitar 2 tahun seletah jadi Officer. Jadi yuk kita millennials dan Gen Z harus terus semangat dan memberikan yang terbaik untuk Perum Perumnas nantinya.

Berikutnya untuk bisa menjadi Manager, akan ada Diklat TLDP yang akan meningkatkan potensi managerial kawan-kawan dan ada assessment di akhirnya. Begitu juga dengan kenaikan menjadi General Manager, akan ada Diklat GLDP yang tujuannya mengasah potensi kepemimpinan kawan-kawan dan ada assessment nya juga di akhirnya.

Jadi seperti itu lah, perjalanan berkarir di Perumnas secara singkat. Semoga menjawab ya pertanyaan kawan-kawan lewat DM dan WA hehe... Semoga bermanfaat, dan semoga bisa bareng ya berkarir dan berkarya di Perum Perumnas untuk mewujudkan perumahan dan pemukiman yang layak untuk masyarakat di seluruh Indonesia dan bahkan Dunia.

Salam millennials.

0 comments:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar. Jangan lupa follow blog ini :)

About


Buff - Planet Earth

Pengikut

 
Copyright © 2010 Manuskrip , All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger